PERKARA makelar kasus (markus) pajak dan mafia hukum di berbagai lembaga negara, kini terus diusut oleh aparat berwenang. Langkah ini diharapkan bisa mengikis habis mafia pajak dan mafia hukum yang bergentayangan bagai sarang laba-laba.
Kini kasus makelar pajak yang melibatkan mantan pegawai Ditjen Pajak Gayus Halomoan Tambunan meluas. Dalam perkembangannya, sejumlah kasus penggelapan pajak yang merugikan negara mulai diungkap kembali, dan merembet ke dugaan keterlibatan sejumlah pejabat tinggi di pemerintahan.
Setelah sebelumnya menyeret mantan orang Deplu Syahril Johan, dan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Makbul Padmanegara, kini dua pejabat tinggi di pemerintahan dan lembaga kenegaraan disebut-sebut tersangkut kasus penggelapan pajak. Nama SJ mencuat setelah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Susno Duadji melakukan rapat tertutup bersama Komisi III DPR RI di Gedung DPR RI.
Saat itu, Susno membeberkan praktik makelar kasus yang membelit institusi kepolisian. SJ yang adalah mantan staf ahli jaksa agung yang kini tengah berada di Australia untuk berobat rutin. Pihak Kepolisian mengatakan telah memeriksa SJ di Australia.
Zul Armain, kuasa hukum mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen (Pol), Susno Duadji, memastikan, semua data atau fakta terkait dugaan keterlibatan sejumlah mantan pejabat dan pejabat aktif dalam praktik makelar kasus pajak, telah dimiliki kliennya yang sewaktu-waktu siap menyerahkan data tersebut jika diperlukan penyidik Polri atau instansi terkait lainnya, dalam rangka penyelesaian kasus itu untuk kepentingan penegakan hukum.
Kini publik meminta Polri untuk meminta keterangan semua pihak yang disebutkan kliennya, yang diduga tersangkut kasus mafia pajak dan makelar kasus.
Menarik bahwa penyidik dan tim independen sudah beberapa kali meminta Susno memberikan data terkait perkembangan masalah makelar kasus dan mafia pajak, termasuk siapa saja yang diduga terlibat. Namun, undangan itu tidak kunjung dipenuhi mantan Kabareskrim tersebut. Ini juga ironis.
Bahkan Makbul Padmanegara membantah semua tuduhan dirinya terlibat makelar kasus dan bersekongkol dengan Sjahril Johan. Giliran Makbul yang menuding justru Susno yang selama ini lebih dekat dengan SJ. Keduanya bagai kakak beradik. Itu juga ironis.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melaporkan bahwa tim independen Mabes Polri akan memeriksa oknum makelar kasus (markus) berinisial SJ pada pekan ini. Tim Mabes Polri akan memeriksa SJ terkait dengan dugaannya sebagai markus pada beberapa perkara di kepolisian.
Materi pemeriksaannya sudah memasuki tahap penyelidikan sehingga tim independen akan meminta keterangan SJ. Pemeriksan terhadap SJ juga untuk mengungkap indikasi yang terkait kasus kejahatan pencucian uang, perpajakan, dan korupsi dengan tersangka Gayus Tambunan.
Publik berharap, langkah kepolisian ini bisa membongkar secara keseluruhan praktik markus hingga ke akar-akarnya, sehingga kepercayaan kepada Polri tetap terjaga dan tidak runtuh begitu saja.(red/*inc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar